You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penanganan COVID-19 di Kepulauan Seribu Terus Dievaluasi
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Penanganan COVID-19 di Kepulauan Seribu Terus Dievaluasi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu terus mengevaluasi pengawasan dan penanganan kasus COVID-19 dengan meningkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan.  

Tidak ada kasus bukan berarti aman.

Plt Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi menyatakan, wilayah Kepulauan Seribu belum aman dari wabah COVID-19 karena itu warga diminta untuk tertib menggunakan masker saat beraktivitas, mencuci tangan dan menjaga jarak.  

"Tidak ada kasus bukan berarti aman, tetap harus waspada dan disiplin mengikuti protokol kesehatan. Kita akan terus evaluasi pengawasan dan penanganan kasusnya," tegas Junaedi, usai mengikuti rapat pimpinan bersama Gubernur DKI Jakarta melalui daring di kantor Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Rabu (26/8).  

Pemkab Laksanakan Gebrak Masker di Pulau Sebira

Dia mengungkapkan, selama periode 6 hingga 25 Agustus 2020 tidak ada penambahan kasus COVID-19 di wilayah Kepulauan Seribu. Diharapkan, kondisi ini dapat terus dipertahankan sehingga Kepulauan Seribu bisa kembali ke zona hijau.

"Mari pertahankan dengan tetap melakukan pengawasan ketat protokol kesehatan di semua pulau permukiman dan resort," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1533 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1523 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1334 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1237 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye892 personAnita Karyati